Bela-belain Donor Darah Malam Hari

Pendonor darah rhesus negatif di UTD PMI Kota Surabaya
Donor darah rhesus negatif di UTD PMI Kota Surabaya. Sumber: Instagram @yoebing

Kali ini ada cerita menarik dari pendonor rhesus negatif yang sudah jadi kenalan tim Reblood sejak dulu. Jupie Surjani atau yang kerap disapa Yoe Bing adalah seorang pendonor darah rhesus negatif. Iya benar, rhesus negatif.

Buat teman-teman yang belum tahu rhesus negatif, kita jelaskan sedikit ya. Rhesus adalah salah satu penggolongan darah manusia, selain penggolongan darah ABO. Rhesus ini memang masih belum diketahui seluruh warga +62 ya, karena kebiasaan cuma tahu A, B, O, atau AB saja. Padahal ketika ada pasien yang butuh darah, ternyata rhesusnya juga harus cocok antara darah pasien dan darah pendonornya, khususnya jika pasien memiliki golongan darah rhesus negatif. Pasien dengan rhesus negatif harus mendapatkan transfusi darah rhesus negatif, berbeda dengan pasien rhesus positif yang bisa mendapatkan transfusi darah rhesus positif maupun negatif.

Tetapi, rhesus negatif ini terbilang langka ya teman-teman. Jumlah pendonornya bahkan di bawah 1% populasi, sehingga kebutuhan rhesus negatif ini terbilang kebutuhan khusus dan sulit dicari. Tapi jangan khawatir, karena ada Yoe Bing dan kawan-kawan Keluarga Rhesus Negatif yang selalu siap mendonorkan darah ketika ada kebutuhan urgent rhesus negatif.

Lanjut lagi ke cerita kita hari ini. Pada hari Minggu tanggal 31 Oktober, Yoe Bing mendapat kabar bahwa ada pasien yang membutuhkan golongan darah B rhesus negatif, dan langsung berangkat ke UTD PMI Kota Surabaya di Jalan Embong Ploso. Jam menunjukkan pukul 11 malam lewat, PMI terpantau sepi karena sedang bukan dalam jam buka, tapi PMI tetap beroperasional 24 jam untuk melayani kebutuhan khusus seperti rhesus negatif ini.

Setelah melalui pemeriksaan dokter, Yoe Bing diperbolehkan donor darah hampir tengah malam pada saat itu. “Kita tahu bahwa tidak banyak pendonor rhesus negatif di Indonesia ini, apalagi saat pandemi. Jadi kalau ada panggilan seperti ini, kita langsung berangkat”, terang Yoe Bing saat berbincang melalui telpon.

Keren banget ya teman-teman. Semangat membantu sesama tanpa pamrih ini benar-benar perlu kita contoh ya. Semoga semakin banyak dari kita yang terinspirasi dengan cerita satu ini.

Informasi lebih lanjut mengenai Keluarga Rhesus Negatif bisa kita pelajari lebih lanjut pada Instagram @kerhen.id ya. Selain Keluarga Rhesus Negatif, ada juga komunitas Rhesus Negatif Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *